Minggu, 18 November 2012

Inilah Bahaya Media Sosial Penyebab Retaknya Hubungan

Dewasa ini, sosial media telah menjadi kebutuhan bagi semua orang. Banyak kemudahan yang kita dapat untuk berkomunikasi dengan teman, pacar, sahabat, dan keluarga. Tapi, disisi lain, media sosial juga memiliki dampak negatif. Yang paling parah, sosial media bisa membuat hubungan pasangan menjadi retak. Berikut penyebabnya retaknya hubungan karena media sosial:

1. Follow
Bagi pasangan yang telah meresmikan hubungan, namun jika hubungan ini tidak benar-benar �terhubung� di Twitter maka bisa memicu konflik. Pasangan yang tak saling men-follow di twitterland bisa menimbulkan pertanyaan antar satu pasangan lainnya.

2. Stalking mantan
Mengintai, memata-matai, megintip, atau apapun itu namanya jika dilakukan di media sosial bisa diartikan sebagai pertemanan. Aktivitas stalking mantan bisa beresiko besar munculnya pertengkaran.

3. Tak �berbagi�
Media sosial media berbagi. Menerima berita bagus pun langsung dibagikan. Terkadang jika tidak berbagi berita atau kabar terlebih dahulu ke pasangan namun justru men-publish-nya di social media, tak jarang dua insan ini akan saling debat.

4. Ingin tahu
Salah satu pasangan selalu ingin tahu apa yang dilakukan pasangannya. Apa yang ia lakukan, hangout dimana, dengan siapa, dan lainnya. Jika tak hati-hati berbagi di media sosial, baik itu teks, lokasi, foto, maupun video, maka bisa memicu pertengkaran. Umumnya konflik ini muncul bagi pasangan yang baru resmi berhubungan (jadian).

5. Bertegur sapa
Curiga itu wajar asal tak berlebih. Terkadang mention atau wall di Twitter kerap menyapa namun tak kenal siapa pengguna yang menyapa. Rasa curiga pun muncul. Siapa dia, kenal dimana, apa maunya, hubungan kamu apa, dan lainnya.

6. Status hubungan
Apakah harus di-update atau tidak, adalah pertanyaan yang sering muncul. Ada pasangan yang menuntut di-update namun ada pula yang tidak. Tak perlu dunia tahu. Jangan terburu-buru meng-update status hubungan. Alangkah lebih baiknya dibicarakan dulu dengan pasangan.

7. Jejak internet
Poin ini memang diluar jangkauan media sosial. Namun tak ada salahnya jika kedua pasangan memerhatikan. Jika pasangan menemukan jejak internet situs dewasa di peramban tatkala fitur auto-complete aktif, maka bisa ditebak apa yang terjadi. Sentimen negatif pun akan muncul. | sidomi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar