Minggu, 21 April 2013

Inilah 4 Keganjilan Pada Tragedi Bom Boston

Inilah 4 Keganjilan Pada Tragedi Bom Boston - Beberapa waktu lalu dunia sempat dihebohkan dengan adanya ledakan bom di Boston, Amerika Serikat. Akibat kejadiam tersebut 3 orang tewas, 134 orang cedera ringan dan 15 lainnya luka parah.

Sabtu, 20 April 2013, FBI telah menangkap para pelaku yang merupakan kakak-adik bernama Tamerlan Tsarnaev (26) dan Djohar Tsarnaev (19). Namun, terdapat sejumlah kejanggalan yang terjadi atas tragedi bom Voston. Kejanggalan apa saja itu?

1. Adanya Penyisiran Area Mencurigakan
Seorang saksi mata bernama Ali Stevenson mengatakan, ia melihat kejanggalan sebelum lomba dimulai. Saat itu, ia curiga melihat polisi setempat melakukan penyisiran area bom dengan menggunakan anjing pelacak, poliso berkali-kali mengumumkan area baik-baik saja seperti orang yang mencoba menenangkan. Kemudian, kecurigaan Ali benar lalu ada bom yang meledak. Ini sangat aneh, mengapa anjing pelacak bom.bisa tidak mendeteksi adanya dua bom? Mengingat anjing pelacak dilatih dengan sangat keras untuk bisa mendeteksi bahaya.

2. Penarikan Beberapa Peserta Lomba

Seorang saksi mata lainnya mengatakan, ia memiliki adik ipar yang merupakan tentara AS yang mengikuti lomba maraton tersebut. Kemudian tiba-tiba saja adik iparnya diperintahkan oleh atasannya untuk berhenti dan keluar dari perlombaan maraton Boston. Ini menimbulkan spekulasi bahwa tentara AS sudah mengetahui akan adanya ledakan bom.

3. Ledakan Termasuk Low Explosive
Sejumlah pengamat teroris mengatakan, bom di Boston merupakan bom yang memiliki daya ledak rendah. Hanya saja dirakit sedemikian rupa agar mengeluarkan banyak asap.

4. Pelaku Merupakan Tentara AS
Dari banyaknya foto yang beredar mengenai siapa tersangka, setelah diteliti baik-baik ternyata mereka adalah tentara spesial AS, The Navy Seal. Ciri-ciri Navy Seal terlihat dari emblem yang terdapat dari topi tersangka yang melambangkan pasukan khusus tersebut. | jadiberita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar