Senin, 17 Desember 2012

Dua Pesawat Lion Hampir Celaka Karena Radar Bandara Soetha Mati

Wajah dunia penerbangan Indonesia kembali tercoreng, akibat terbakarnya pasokan listrik dari uninterruptible power supply (UPS) menuju Air Trafic Controller (ATC) yang menyebabkan sistem radar di Bandara Soekarno-Hata mati. Sehingga nyaris saja dengan adanya kejadian ini dua pesawat Lion Air saling bertabrakan.

�Hampir terjadi near miss antara dua pesawat, Lion dan Lion. Yang Lion return to bas (RBT), RBT ke masing-masing tempat dan dua pesawat divert ke Semarang,� ujar Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa di Istana Negara, jalan Veteran, jakarta Pusat, Senin (17/12/2012) seperti dilansir detikNews.

Hatta menjelaskan, matinya radar di Bandara Soekarno-Hatta mengakibatkan beberapa pesawat kehilangan petunjuk selama 15 menit. �15 menit itu blackout, panjang waktunya di udara,� tegasnya.

Sementara itu menanggapi insiden tersebut, Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Trisno Heriyadi memaparkan, terbakarnya UPS tersebut terjadi sekitar pukul 16:55 WIB.

Kemudian, pukul 18:05 WIB untuk alasan keamanan, maka sejumlah penerbangan yang ingin mendarat di bandara Soekarno-Hatta di release bertahap selama rentang 10 menit dan 5 menit. | jadiberita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar