Senin, 17 Desember 2012

Peneliti: Keruntuhan Samurai Bisa Jadi Karena Make Up Wanita

Selama ini kita mengira jika masa kedigdayaan para pengguna katana tersebut runtuh dari peradaban dunia dikarenakan faktor politik ataupun perkembangan jaman, namun para peneliti dari Jepang menemukan satu lagi masalah lain yang berpotensi menjadi penyebab keruntuhan kaum Samurai: Make up wanita.

Selama berabad-abad, ksatria berpedang asal Jepang ini selalu ditakuti dan dihormati oleh penduduk Jepang. Selain dikenal karena kelihaian mereka dalam mengayunkan katana, mereka juga dikenal amat disiplin, dan tak takut mati. Namun sayang, kedigdayaan para samurai itu mulai menghilang semenjak adanya penetrasi barat pada pertengahan abad ke-19 di Jepang.

Itulah sejarah yang diajarkan oleh guru kita, namun mungkin ada satu lagi penyebab menghilangnya para samurai yang baru kali ini dapat kita ketahui.

Setelah melakukan analisis secara kimiawi dan analisis x-ray pada tulang belulang para samurai yang telah wafat, baik itu anak para samurai maupun kaum dewasanya, tim peneliti dari Universitas Kesehatan Kerja dan Lingkungan (??????) Jepang, yang dipimpin oleh Dr Tamji Nakashima, berhasil menemukan adanya kandungan timbal di dalam tulang para samurai. Kadar timbal tersebut ditemukan dalam kadar yang lebih tinggi di dalam tulang anak-anak.

Darimana timbal ini berasal? Timbal ini dipercaya berasal dari make-up putih tebal yang sering digunakan oleh wanita-wanita Jepang jaman Edo. Make up pada jaman tersebut ternyata dibuat dari zat berbahaya seperti raksa khlorida dan timbal putih. Kadar timbal pada tulang wanita dewasa ditemukan dua kali lipat dibandingkan pada tulang kaum pria.

Zat kimia berbahaya ini juga mengkontaminasi air susu para ibu, inilah yang menyebabkan tingginya kadar timbal pada tulang belulang anak-anak samurai.

Menurut WHO, timbal dalam tubuh manusia dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf dan reproduksi, tekanan darah tinggi dan anemia, sifat anti sosial hingga kerusakan pendengaran, dan zat ini menempel dan terakumulasi dalam tulang. Dalam kadar yang tinggi, timbal dapat menimbulkan keracunan yang menyebakan kematian.

Dr Nakashima menyebutkan jika efek ini telah menyebabkan banyaknya anak-anak samurai pada jaman tersebut yang menderita pelemahan intelektual dan kerusakan mental, itupun jika mereka berhasil hidup melewati masa kanak-kanak tanpa meninggal karena keracunan.

Uniknya, zat-zat berbahaya ini tidak ditemukan pada sampel tulang milik pria maupun wanita dari golongan petani atau rakyat biasa. Hal ini disebabkan karena pada jaman itu make up putih dianggap sebagai barang mewah yang hanya boleh dinikmati oleh golongan bangsawan, termasuk istri-istri dari kasta samurai.

Lebih lanjut, Dr Nakashima mengatakan jika efek dari hal ini bisa jadi telah menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan politik pada dunia kekaisaran Jepang di tahun 1867. Diduga banyak penguasa dari kalangan samurai yang meninggal karena keracunan. Pada tahun itu tercatat telah terjadi perubahan peta kekuasaan secara besar besaran dari yang sebelumnya dikuasai oleh shogun, berpindah ke tangan kaisar. | idbite.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar