PLTSa ini akan menghasilkan energi listrik sebesar 120 megawatt. Dengan pengembangan pembangkit tenaga listrik terbarukan ini menunjukkan keseriusan Pertamina dalam meningkatkan infrastrukturnya. PT Pertamina akan bekerja sama dengan PT Godang Tuajaya yang saat ini berperan sebagai pengelola TPST di Bantar Gebang.
Perjanjian yang akan disetujui membahas juga tentang pengolahan limbah sampah menjadi energi listrik berkapasitas 120 MW, menurut analisis yang ada proyek ini akan menelan dana sebesar USD 180 juta. Direktur Gas Pertamina, Hari Karyuliarto mengungkapkan bahwa saat ini Pertamina tidak hanya memikirkan pengelolaan migas saja, namun juga pada pengembangan bisnis energi yang melibatkan sumber energi terbarukan. Ujranya dalam sebuah wawancara tanggal 23/10/2012. PLTSa akan menggunakan feedstock berupa 2000 ton sampah setiap harinya untuk menghasilkan listrik berkapasitas 120 MW.
Proyek baru ini akan memakai teknologi pengolahan limbah yang efisien dan ramah terhadap lingkungan. Hari menambahkan bahwa pihaknya berharap PLTSa akan dapat segera dioperasikan di tahun 2014. Dengan pembangkit listrik baru ini, maka sampah yang selama ini merugikan dapat didaur ulang menjadi energi yang bermanfaat bagi masyarakat. | uniqpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar