Sebanyak 147 orang tewas setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh dan menghantam sejumlah bangunan di Kota Lagos, Nigeria, Minggu waktu setempat.
Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria mengungkapkan, bahwa pesawat nahas itu adalah milik maskapai Dana Air. Belum jelas apakah ada penduduk yang tewas tertimpa pesawat atau reruntuhan bangunan.
Maskapai Dana Air mengungkapkan bahwa pesawat yang jatuh itu adalah McDonnell Douglas MD-83. Kecelakaan terjadi pada pukul 14.44 waktu setempat di dekat Bandara Murtala Muhammed, Lagos.
Jelang kecelakaan, pesawat tampak bersiap mendarat di Lagos. Melayani rute dari Ibukota Abuja menuju Lagos, pesawat itu jatuh di distrik Iju, yang terletak di sebelah utara bandara.
"Kami mendengar ledakan besar, sempat dikira berasal dari tabung gas," kata seorang saksi mata bernama Timothy Akinyela kepada Reuters.
"Kemudian disusul ledakan-ledakan berikut, dan orang-orang berlarian ke luar bangunan," lanjut Akinyela, seorang jurnalis yang saat itu berada di kedai minum dekat lokasi jatuhnya pesawat.
Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Namun Menteri Penerbangan Nigeria, Stella Oduah menyatakan akan membuat tim untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh penyebab kecelakaan. Atas peristiwa tersebut, Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, langsung mencanangkan masa berkabung nasional selama tiga hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar