Sejatinya sebuah password diciptakan untuk keamanan akun seorang pengguna. Namun seringkali dengan alasan agar mudah diingat, password yang dipilih menjadi rentan dengan pembajakan. Dan belum lama ini, ilmuwan komputer dari Inggris menyebut Indonesia menjadi negara yang menggunakan password paling mudah ditebak.
Seperti yang dilansir Daily Mail, Jum'at (08/06/2012), Josep Bonneau, ilmuwan komputer dari Universitas Cambridge, Inggris, belum lama ini melakukan sebuah studi terhadap 69,3 juta sampel pengguna akun di Yahoo! di berbagai negara. Mulai dari Korean, China, Vietnam, Jerman, Prancis, Inggris hingga Indonesia.
Setelah menjalani analisa, Bonneau mengklaim 15% dari kata password yang digunakan pemilik akun Yahoo! di Indonesia lebih mudah dipatahkan hanya dengan menggunakan bahasa lokal yang sama.
"Mereka membuat kata kunci yang sangat mudah untuk ditebak," katanya saat berbicara di depan simposium Security and Privacy di San Francisco beberapa waktu lalu.
Lain Indonesia, lain pula dengan China, Bonneau menyebut negara komunis ini sebagai negara dengan pengguna password yang paling kuat. Bonneau mengatakan hanya bisa membobol 4% saja dengan menggunakan bahasa lokal.
Selain itu dibandingkan pengguna komputer berusia muda, Bonneau menggaris bawahi bahwa pengguna berusia lanjut, atau yang berada di atas 55 tahun, justru menggunakan kata password yang lebih kuat.
Untuk itu, masih menurut Bonneau, penggunaan password yang memiliki kombinasi lebih sulit diperlukan untuk menjaga akun mereka. Selain itu penggantian password secara rutin juga akan membuat akunnya lebih terproteksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar