Para wanita lajang berdiri dan berjoget di jalan Guangzhou untuk memikat lelaki yang mau menikahinya tentu mereka juga punya hak untuk menolaknya.
Sekelompok wanita lajang putus asa, Usia 25 sampai dengan 29 tahun menimbulkan kontroversi di Cina dengan
menari striptis di jalan. Delapan wanita muda mengatakan bahwa mereka mendapat tekanan yang kuat dari keluarga mereka untuk menenangkan diri sebelum "terlambat".
Mereka menerjang hujan dan musim dingin untuk striptis di Xiaobei Station, stasiun kereta bawah tanah di Guangzhou, ibukota provinsi Guangdong, dan menari mengikuti irama musik, gema blaster yang mereka tempatkan di trotoar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar