Awalnya, ketiga siswi berinisial CM, AG, dan MD itu berniat untuk meluapkan kegembiraannya lulus UN dengan berkonvoi di Jl Jenderal Sudirma, Bone, Jumat (24/5/2013).
Saat itu, ada sejumlah polisi tengah mengatur lalu lintas yang sedang padat. Entah bagaimana, salah satu dari 3 siswi itu menabrak seorang polisi. Bukannya berhenti, ketiga siswi itu malah langsung kabur. Sejumlah aparat patroli motor (patmor) pun sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan tiga siswi itu.
Hingga akhirnya tiga siswi itu masuk ke gang buntu. Tanpa pikir panjang, mereka langsung lari dan meninggalkan sepeda motornya yang sudah dikunci stang.
Mereka lari mencari tempat persembunyian hingga masuk ke rumah warga dan bersembunyi di kolong ranjang. Meski sempat kehilangan jejak, petugas Patmor akhirnya berhasil menangkap ketiganya berkat bantuan warga.
?Saya tidak sengaja Pak. Kami tidak melihat polisi berdiri di bagian tengah jalan,? aku salah satu siswi tersebut, seperti dikutip dari detik.com, Jumat (24/5/2013).
Salah satu warga, Hendra mengaku sempat terkejut dengan kehadiran sejumlah petugas polisi yang datang menggunakan sepeda motor. Karena takut dianggap melindungi penjahat, warga pun akhirnya menunjukkan tempat persembunyian ketiga siswi itu.
?Jadi kami tunjukkan langsung persembunyiannya,? jelas Hendra.
Sejumlah warga sempat penasaran dan berkerumun untuk melihat tiga siswi itu. Akibat perbuatan mereka, ketiga siswi itu akhirnya dibawa ke kantor polisi. Sepeda motor yang mereka kendarai juga ikut diamankan. | ciricara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar