Rabu, 26 September 2012

Foto Bagel Head, Tren Baru Modifikasi Wajah di Jepang

Kini, modifikasi tak hanya lekat dengan kendaraan, dengan kecanggihan teknologi yang juga merambah dunia medis, tubuh pun bisa digunakan sebagai media modifikasi. Contoh umumnya adalah operasi plastik, disitu siapapun bisa merubah bagian wajah yang dirasa kurang menarik hingga terlihat sempurna sesuai dengan impiannya masing-masing.

Tak berhenti disitu, beberapa orang melakukannya sampai di titik yang paling ekstrim. Seperti yang satu ini.

Di Jepang, sedang tren modifikasi wajah menggunakan cairan saline yang disuntikkan ke bagian dahi. Tren ini bernama �Bagel Head�, dimana para pelakunya memiliki dahi yang menggelembung seperti kue donat. Gelembung itu dihasilkan setelah mereka menyuntikkan 400cc saline yang ditransfusikan ke dahi masing-masing selama 2 jam. Namun setelah 16-24 jam kemudian, cairan saline akan terserap tubuh dan bentuk dahi kembali normal.

Menurut penjelasan medis, saline adalah larutan garam steril yang biasa digunakan untuk infus, mencuci lensa kontak dan membersihkan luka.

Praktek ini bahkan disiarkan oleh salah satu stasiun televisi di Tokyo, Jepang, menampilkan 3 orang peserta untuk menjalani proses percobaan. Mereka adalah John, Marin dan Scorpio. Dikutip dari dailymail.co.uk, John mengatakan:
Saat jarum mulai ditusukkan, saya merasa sangat tidak nyaman, seperti tersengat. Bisa saya rasakan cairan tersebut menetes di kepala. Namun setelah beberapa saat, saya rasakan sensasi santai, menggelitik dan seperti tekanan lembut yang membuat ingin tidur.
Modifikasi tubuh seperti ini sebenarnya sudah dilakukan oleh sebuah perkumpulan orang yang gemar memodifikasi tubuhnya secara ekstrim di tahun 1999, perkumpulan tersebut bernama ModCon dan berada di Toronto, Kanada. Pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 2007 oleh seorang seniman bernama Keroppy. | uniqpost.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar