Kapal pemecah es yang kuat dan besar sangat dibutuhkan oleh negara Rusia untuk memperlancar navigasi pelayaran kapal-kapalnya di lautan Arktik. Sepertinya telah menjadi masalah tahunan bahwa saat es menebal di lautan menyebabkan jalur pelayaran buntu, akibatnya jalur perdagangan Rusia dengan negara-negara lain akan terhambat.
Desain kapal pemecah es terbesar ini didesain untuk dapat menerobos dan membersihkan es-es yang tebal. Untuk aktivitas tersebut dibutuhkan kekuatan yang besar guna mendorong kapal sekaligus beban es yang menghadang. Oleh karena itu Rosatomflot perusahaan nuklir Rusia yang akan menggarap proyek besar ini. Sementara kapal yang super tersebut akan diberi nama LK 60.
Sejak tanggal 23 Agustus lalu, Rosatomflot mendapatkan kontrak pembuatan kapal pemecah es bertenaga nuklir dan telah digarap di galangan kapal berlokasi St. Petersburg. Proyek besar LK 60 akan rampung pada tahun 2017.
Kapal raksasa LK 60 dirancang dengan panjang total 173 meter, dan mempunyai lebar sisi 34 meter. LK 60 akan dapat memecahkan dan melewati gumpalan es hingga ketebalan 3 meter.
Menurut beberapa analisis terakhir menyebutkan bahwa lautan Arktik banyak mengandung sumber daya alam. Semisal minyak bumi dan gas alam. Kekayaan alam yang tersimpan di dasar laut Arktik inilah yang mendorong berbagai negara memperebutkan dominasinya atas lautan es dekat kutub utara. Pembuatan kapal LK 60 diduga merupakan salah satu upaya Rusia untuk menunjukkan supremasinya atas lautan Arktik.
Beberapa foto kapal pemecah es yang sedang bertugas:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar